Tembang dolanan gagrag lawas adalah jenis tembang dolanan yang tidak diketahui nama pengarangnya dan bersifat klasik, sehingga makna lagunya sulit ditebak. Beberapa contohnya: Pendhisil, Wajibe Dadi Murid, Jaranan, dan Lir-Ilir. KOMPAS.com - Tari Indang menjadi salah satu tarian khas dan populer dari Pariaman, Sumatera Barat. Tarian ini sering juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin. Menurut Erlinda dalam buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau (2016), tari indang merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Pariaman. 5 Nama Indang sendiri berasal dari nama alat musik yang bernama tepuk, alat musik ini adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi seni tari ini. Indang atau biasa juga disebut Ripai, adalah sebuah instrumen yang dimainkan dengan cara ditepuk. Bentuknya seperti rebana tapi berukuran agak sedikit lebih kecil dari ukuran rebana. Tari Indang berasal merupakan tarian asal Sumatera Barat. Nama indang sendiri berasal dari nama alat musik tepuk yang dimainkan pada tarian ini. Lebih tepatnya tarian indang berasal dari kebudayaan masyarakat Minang Pariaman Sumatera Barat. Tarian yang juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin ini dapat dibawakan oleh pria dan wanita. Serta kesenian jaranan di Tulungagung memiliki ciri khas yang lain seperti tata rias, tata busana, hingga perlengkapan yang perlu dipersiapkan saat pementasan dimulai. Perkembangan kesenian jaranan di Tulungagung pada periode tahun 1995 hingga 2020 M memiliki perkembangan yang berbeda beda disetiap pakem gerakan. Tari Tradisional Yogyakarta. Berikut adalah beberapa tari tradisional dari Yogyakarta yang populer dan masih dilestarikan hingga saat ini. 1. Tari Bedhaya Semang. Tari Bedhaya merupakan tari klasik putri yang bertemakan cerita legenda, babad, atau sejarah. Tarian ini disebut Bedhaya sanga karena penarinya berjumlah songo atau sembilan, atau .

nama nama indang jaranan