Perbesar Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian system pendingin. Ada beberapa bagian yang perlu anda ketahui dari ac outdoor ini diantaranya kompresor, kondensor, kapasitor kompresor, outdoor fan, kapiler dan overload. 1. Kompresor. Kompresor bertugas mensirkulasikan serta memompa refrigerant.
Amoniakbiasa digunakan pada sistem pendinginan yang menggunakan pendinginan air. Asam sulfur (belerang dioksida) merupakan bahan pendingin yang banyak dipakai untuk lemari es masa lampau. Belerang dioksida tidak berwarna, berbau, tetapi beracun. Oleh karena itu, tidak aman untuk dipakai.
Faktorpenting yang menentukan kapasitas kondensor: 1. Luas permukaan yang didinginkan dan sifat perpindahan kalornya. 2. Jumlah udara per menit yang dipakai untuk mendinginkan. 3. Pebedaan suhu antara bahan pendingin dengan udara luar. 4. Sifat dan karakteristik bahan pendingin yang dipakai.
4 Heater Core. Berfungsi sebagai untuk menghasilkan panas, Heater Core adalah komponen yang bekerja membawa hembusan udara berupa angin. Asal dari angin yang dihasilkan yaitu dari blower, memungkinkan ruangan pada sebuah kabin terasa hangat. Sistem ini didukung oleh radiator penyejuk agar dapat menghasilkan air panas. 5.
Refrigeranadalah zat yang mengalir dalam sistem AC dan berfungsi sebagai pendingin. Saat AC bekerja, refrigeran berubah wujud secara terus menerus antara cair dan gas untuk menghasilkan udara dingin. Cara Kerja AC pixabay.com. Sebuah AC terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, yaitu kumparan evaporator yang diletakkan di dalam ruangan
Adapunkandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah karat. Kandungan propylene glycol membuat cairan radiator punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa. Jenis ini lebih tangguh dipakai di wilayah tropis seperti Indonesia.
. Perlukah kita menggunakan coolant dan zat anti beku pada mobil ? Jawabannya memang perluDi Indonesia, memang tidak terdapat musim dingin yang dapat menyebabkan cairan pendingin didalam radiator dan didalam mesin menjadi tetap saja perlu, hanya saja dengan kadar dan kosentrasi campuran yang negara dengan musim dingin, coolant dan anti freeze wajib digunakan. Hal ini untuk menghindari radiator dan blok mesin menjadi pecah karena volume pendingin bertambah gara-gara anda belum ada ide, Coba masukkan air didalam plastik dan masukkan kedalam freezer. Ukurannya akan lebih besar setelah menjadi ?Untuk itu disana perlu campuran anti beku anti freeze.Apa kelebihan anti beku ?Kelebihan anti beku adalah Mempunyai titik beku dibawah air pendinginMencegah karat pada sistem pendingin mesinTidak terpengaruh dengan kemampuan radiasi panas pada merusak komponen yang terbuat dari karetKekentalan yang stabil tanpa terpengaruh pada temperaturReaksi kimianya stabilTidak mudah berbusaTidak mudah menguapPenggunaan zat anti mobil umumnya dibuat dari panduan tembaga dan beberapa dari aluminium. Dan bahkan akhir-akhir ini lebih banyak tabung radiator dibuat dari radiator menjadi lebih ringan dan dapat mengurangi bobot untuk bahan radiator model aluminium, bisa berkarat karena pengaruh kimia yang salah termasuk pemilihan anti beku yang salah. Terutama untuk radiator yang mengandung bahan karena itu, pada mobil terdapat spesifikasi yang berbeda untuk anti bekunya. Contoh pada mobil Audi terdapat G12 dan G13, adalah, ikuti petunjuk manual !Sebelum memasukkan zat anti beku kedalam sistem pendingin, kita harus memastikan perbandingan campuran antara anti beku dan cairan baik mengikuti petunjuk manual, hanya saja secara umum kita bisa menggunakan patokan pada grafik berikut Apabila zat anti beku melewati temperatur dari pendingin -20 derajat celcius, jumlah anti beku harus lebih besar 35% dari total cairan pendingin yang di negara tropis, sebaiknya kita tetap menggunakan coolant yang sudah terdapat anti beku. Hanya saja cukup dengan kepekatan yang lebih rendah.
Setiap sistem ac atau air conditioner membutuhkan refrigerant sebagai zat pendingin yang menyerap panas. Zat ini memiliki sifat dan terdiri dari beberapa jenis, berikut uraiannya Pada sistem ac atau air conditioner, refrigerant berfungsi sebagai zat pendingin yang akan menyerap panas udara yang melewati evaporator, sehingga udara yang keluar dari evaporator temperaturnya menjadi dingin. Refrigerant memiliki sifat yang harus ada untuk dapat memenuhi fungsinya yaitu Harus memiliki sifat mudah menguap karena pendinginan penyerapan panas terjadi ketika refrigerant besar panas latent yang diserap selama penguapan, volume sirkulasi refrigerant dapat makin diperkecil, berarti dapat memperkecil alat pendingin. Karena itu diharapkan refrigerant dapat menarik panas latent terjadi perubahan kimia dari kandungan unsur-unsur dalam refrigerant walaupun dipakai secara merusak logam dan karet yang digunakan dalam air conditioner system. Baca juga Komponen-komponen Air Conditioner pada Kendaraan Jenis Rerigerant Banyak jenis jenis refrigerant yang digunakan untuk sistem air conditioner pada mobil atau kendaraan. Salah satu jenis refrigerant yang banyak digunakan adalah R-12. Refigerant jenis R-12 ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya Mudah menguap, dan mudah berubah menjadi menyala dan tidak terjadi perubahan kimia, kandungan unsur tetap mengandung merusak diperoleh. Walaupun memiliki keuntungan seperti yang telah disebutkan diatas, refrigerant jenis ini juga memiliki kerugianya yaitu dapat merusak lapisan Ozon O3 dan menimbulkan pemanasan global. Apaila R-12 terlepas atau terbuang ke udara luar, R-12 akan bergerak dari bumi melewati lapisan traposfer dan strafosfer. Pada lapisan strafosfer, R-12 akan terkena sinar ultra violet yang dipancarkan oleh matahari dan akan membuat R-12 melepaskan atom Chlor Cl. Dimana atom chlor ini dapat merusak lapisan ozon. Bila peristiwa ini dibiarkan terus menerus maka lapisan Ozon sebagai pelindung bumi dari pancaran sinar Ultra violet akan semakin menipis. Sebagaimana diketahui, sinar ultra violet ini dapat merusak kehidupan organisme di bumi diantaranya dapat menimbulkan kanker kulit, katarak, menurunkan fertilitas dll. Efek yang selanjutnya yang akan terjadi adalah global warming pemanasan global. Maka dari itulah refrigerant jenis R-12 ini lebih baik dihentikan, di negara yang sudah maju penggunaan R-12 ini sudah dilarang mengingat akibat yang ditimbulkannya sangat besar. Sebagai gantinnya dapat digunakan R –134a HFC 134a. Refrigerant jenis ini dikenal sebagai refrigerant yang ramah lingkungan karena gas yang terlepas dari sistem tidak merusak lapisan Ozon. Baca juga Fungsi dan Pengertian Air Conditioner AC Sama seperti R-12, HFC 134a juga mempunyai sifat-sifat tidak mudah terbakar, tidak mudah meledak, tidak beracun, tidak menyebabkan karat pada komponen sistem pendingin, tidak berbau dan tidak merusak pakaian. Walaupun demikian refrigerant jenis ini masih mempunyai kekurangan diantaranya dapat menyebabkan pemanasan global walaupun dampaknya tidak sebesar refrigerant jenis R-12. Refrigerant yang paling aman untuk digunakan pada sistem air conditioner mobil yaitu jenis Hydrocarbon HC. Refrigerant ini selain tidak merusak lapisan Ozon, juga tidak menimbulkan pemanasan global. Dan bila kita melakukan penggantian refrigerant dengan Hydrocarbon tidak perlu mengganti komponen dan oli pelumas kompresor karena jenis refrigerant ini bisa menggunakan oli jenis mineral maupun sintetis.
Posted on 22 Mar 2021 Apa fungsi refrigerant dalam sistem AC mobil? Refrigerant adalah nama lain dari freon mobil. Tanpa bahan kimia ini, sistem pendingin mobil tidak akan bekerja secara maksimal menyerap udara panas di dalam kabin. Alhasil, berkendara jadi kurang nyaman dan terasa gerah. Lalu, bagaimanakah cara refrigerant memberikan kesejukan pada pengendara di dalam kendaraan? Simak ulasannya berikut ini. Fungsi refrigerant Sistem air conditioner atau AC adalah pendingin yang berguna untuk mengatur suhu udara, sirkulasi, dan kelembapannya, Sistem ini pun sekaligus membersihkan dan memurnikan udara di dalam kabin agar terasa tetap sejuk dan nyaman. Lalu, salah satu komponen penting di dalamnya adalah refrigerant atau juga sering disebut pula dengan freon. Fungsi refrigerant adalah sebagai fluida yang dipakai untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan sehingga suhu di dalamnya jadi rendah atau dingin. Refrigerant adalah udara dingin yang dihembuskan oleh AC sehingga AutoFamily merasakan kesegaran. Bisa dibilang, bahan kimia ini adalah nyawa’ AC yang membuatnya berfungsi secara Juga Cara Menghilangkan Karat di Beberapa Bagian Mobil Siklus kerja refrigerant dalam sistem AC mobil Fungsi refrigerant bisa maksimal berkat siklus pergerakannya yang mengikuti sistem kerja AC. Pertama, refrigerant akan ditekan oleh kompresor sehingga tekanan dan temperaturnya naik. Akibat tekanan dan perubahan suhu, freon yang awalnya berbentuk cair berubah menjadi gas. Kedua, refrigerant dikirim ke kondensor yang berfungsi sebagai penyerap panas, sehingga wujudnya akan berubah lagi menjadi refrigerant akan menuju ke receiver dryer yang berfungsi sebagai penyaring kotoran dan penyerap air yang terbawa agar tidak ikut bersirkulasi pada sistem AC. Setelah itu, freon menuju ke katup ekspansi untuk dikabutkan dan diturunkan tekanan serta temperaturnya. Terakhir, refrigerant menuju ke evaporator untuk menyerap panas dari udara sehingga temperatur udara di dalam kabin menjadi lebih dingin. CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA LAND CRUISER DI SINI! Jenis refrigerant yang digunakan dalam AC mobil Refrigerant yang digunakan pada sistem AC mobil termasuk senyawa kimia yang tidak memiliki warna dan bau serta tidak gampang terbakar. Jenisnya ada dua, yaitu R134a dan R12. Jenis R134a biasa digunakan untuk kendaraan produksi tahun 1994 ke atas dan tergolong yang baru. Sedangkan, R12 adalah jenis lama yang dipakai pada kendaraan produksi tahun 1994 ke bawah. Adanya penggantian jenis refrigerant pada sistem AC mobil didasarkan pada kondisi keramahannya terhadap lingkungan dan ozon. Sebab, jenis freon R12 mengandung unsur chloro fluoro carbon CFC yang dapat merusak lapisan ozon. Sedangkan jenis R134a relatif lebih aman karena tidak memiliki kandungan tersebut. Tanda refrigerant AC habis Sebagai bahan utama dalam sistem AC mobil, refrigerant yang habis akan menunjukkan beberapa gejala. Paling umum, AutoFamily akan merasa bahwa udara yang keluar tidak lagi dingin dan segar. AC hanya akan mengeluarkan udara panas atau tidak terasa apa-apa sama sekali. Lalu, tanda berikutnya adalah kompresor AC mati dan tidak bergerak meski saklar AC dihidupkan. Masih dalam kondisi menyala, tanda refrigerant AC habis adalah kipasnya tidak berputar atau mati. Anda perlu melihat dan mengeceknya untuk memastikan. Terakhir, gejalanya adalah muncul gelembung-gelembung udara berwarna pink di receiver saat mobil dinyalakan. Baca Juga Cara Cek Pajak Kendaraan Secara OnlineFungsi refrigerant amatlah penting dalam sistem AC mobil karena merupakan bahan utama yang membuat udara di dalam kabin dingin. Tanpa refrigerant, sistem pendingin mobil tidak akan maksimal dan justru akan mengeluarkan udara panas penyebab udara pengap. Untuk itu, jika AutoFamily sudah melihat tanda-tanda freon habis, segera lakukan isi ulang di bengkel Auto2000. Bengkel Auto2000 menerima servis segala tipe mobil Toyota. Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini. Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
Cara Memasak Sayur Bayam yang Mudah dan Enak. Foto merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak zat besi. Bayam bisa diolah menjadi berbagai sayur. Contohnya sayur bening, atau hanya sekadar ditumis saja. Tak ada salahnya mencoba cara memasak sayur bayam, yang mudah dan juga dikutip dari tanaman bayam memiliki kandungan gizi yang tinggi. Karena itu sayuran bayam sering disebut sebagai raja sayuran atau king of vegetable yang memiliki banyak di dalam kandungan 100 g bayam terdapat energi sekitar 36 kal, protein sekitar 3,5 g, lemak sekitar 0,5 g, karbohidrat sekitar 6,5 g, serat sekitar 0,8 g, kalsium sekitar 267 mg, fosfor sekitar 67 mg, zat besi sekitar 3,9 Memasak Sayur BayamBahan-Bahan Memasak Sayur Bayam. Foto adalah bahan-bahan yang bisa digunakan untuk memasak sayur bayamSiapkan 2 siung bawang putihCara Memasak Sayur Bayam yang EnakCara Memasak Sayur Bayam yang Enak. Foto ini adalah cara memasak sayur bayam yang enak Pertama, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan seperti bahan yang tertera di lupa untuk mencuci bersih bahan dan peralatan yang akan bayam sesuai selera, cuci dan sisihkanLanjutkan dengan menghaluskan bawang putih, merica, dan biji palaKemudian tumis bumbu hingga harum, tambahkan air agar bumbu dapat dengan memasukkan oyong, lalu daun bayam yang akan dimasak. Setelah itu, jangan lupa untuk menambahkan rasa dengan memberi garam, gula, dan penyedap jangan lupa untuk tes rasa, lalu angkat dan bayam bisa dilakukan sesuai selera masing-masing. Begitu juga penambahan bumbu, bisa disesuaikan dengan keinginan. Cara memasak di atas, hanya referensi untuk memasak bayam yang mudah, sederhana dan enak. ai Bayam bisa diolah jadi apa saja? Bayam mengandung apa saja?
- Air tanah atau air mineral seringkali dipakai untuk mengisi radiator. Air mineral memang lebih praktis dan efisien ketimbang memakai radiator coolant karena harganya relatif lebih mahal di pasaran. Namun, apakah semua cairan cocok untuk mengisi radiator mobil? Fungsi radiator secara substansi, yakni meredam udara panas pada silinder mesin ketika terjadi proses pembakaran, apalagi pada mobil performa tinggi dengan torsi besar. Panas tersebut tentunya membuat temperatur mesin panas dan bisa mengakibatkan kerusakan, mulai dari setang seher bengkok, piston macet sampai-sampai menggerogoti dinding silinder. Radiator mengutus cairan pendingin untuk menjemput panas dari dinding silinder. Sehingga cairan yang digunakan harus resisten terhadap suhu tinggi atau punya titik didih tinggi. Seperti dipaparkan dalam laman How Stuff Works, alur kerja radiator bermula dari cairan pendingin dipompa masuk menuju bagian dinding silinder. Cairan tersebut menyerap dan memindahkan panas keluar dari dinding silinder, untuk didinginkan dalam tabung utama radiator. Dari area mesin, cairan pendingin yang sudah terkontaminasi udara panas bergerak ke arah tabung atas radiator melalui celah katup thermostat, yaitu sekat antara mesin dan radiator. Katup thermostat baru terbuka ketika terpapar udara panas—sekitar 195 farenheit 90 derajat celsius. Malfungsi pada thermostat yang tidak bisa terbuka bisa menjadi biang kerok masalah overheat karena cairan panas dari mesin tidak bisa dialirkan ke radiator. Cairan yang membawa udara panas memiliki tekanan udara tinggi. Sehingga kondisi tutup radiator harus memiliki katup pengunci tekanan agar kuasa menahan dorongan dari tekanan udara tersebut ketika cairan sudah masuk ke tangki atas melalui tangki atas, perjalanan cairan radiator berlanjut menuju tabung utama radiator yang memiliki rongga-rongga. Di situlah proses pendinginan terjadi. Udara sejuk dihembuskan ke dalam tabung oleh kipas radiator yang diaktifkan oleh switcher. Rongga-rongga pada tabung radiator itu menjadi akses udara dingin dari kipas masuk, sebaliknya udara panas dikeluarkan. Setelah temperatur turun, cairan kembali ke tangki bawah radiator untuk mengulang siklus serupa. Air tanah atau air mineral tidak bisa bekerja seefektif radiator coolant untuk mendinginkan mesin. Sebab, radiator coolant diformulasi khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi karatan pada material silinder mesin. Adapun kandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah propylene glycol membuat cairan radiator punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa. Tingginya titik didih membuat coolant terhindar dari penguapan kala bersentuhan dengan temperatur tinggi mesin kendaraan. Usia pakai radiator coolant yang mengandung propylene glycol sekitar dua tahun atau 48 ribu Km. Senada dengan penjelasan tersebut, Aftersales and Technical Training PT Sokonindo Automobile Sugianto mengatakan, air mineral justru membuat mesin berkarat. “Yang paling bagus untuk pendinginan mesin ya coolant yang memang buat mesin. Air mineral itu kan sudah jelas ada mineralnya. Itu bisa bikin mesin berkarat. Kalau manusia butuh mineral, tapi mesin kan sudah logam tidak butuh mineral,” jelas Sugi kepada Tirto 29/8/2018. Titik Didih Cairan Radiator Perbedaan titik didih yang signifikan antara air mineral dengan cairan radiator formulasi khusus telah dibuktikan Vincent Enontiemonria Efeovbokhant dan Ohireme Nathaniel Ohiozua dari jurusan teknik kimia Universitas Covenant Nigeria dalam penelitian “Comparison of The Cooling Effects of a Locally Formulated Car Radiator Coolant with Water and a Commercial Coolant” 2013. Vincent dan Ohireme menggunakan tiga sampel, yakni air mineral sampel A, cairan radiator minim aditif sampel B, serta cairan radiator dengan komposisi ethylene glycol dan air 5050, plus anti-karat sampel C Setelah dilakukan pengujian dengan memanaskan 150 ml dari ketiga sampel tersebut di dalam gelas kimia, hasilnya air mineral memiliki titik didih paling rendah, yakni 100 derajat celsius. Sementara, cairan radiator minim aditif memiliki titik didih sedikit lebih tinggi, 101 derajat celsius. Berbeda dengan cairan radiator dengan formulasi khusus, titik didihnya menyentuh 110 derajat celsius. “Tingginya temperatur pada sampel C adalah keuntungan, karena sampel C butuh suhu lebih tinggi untuk membuatnya mendidih, yang artinya lebih banyak panas yang diserap dari mesin,” tulis Vincent dan Ohireme dalam laporan itu, ada kepercayaan pengguna kendaraan soal manfaat air kondensasi, seperti embun atau air buangan AC bisa dijadikan cairan radiator yang baik. Namun, hal ini perlu segera ditinggalkan, karena air kondensasi pun tidak cukup tangguh buat menangkal panas. “Anggapan orang, air kondensasi, seperti embun atau air AC bisa dijadikan cairan radiator. Itu tidak benar. Memang air kondensasi kandungan mineralnya rendah, tapi titik didihnya juga rendah, jadi lebih besar kemungkinannya untuk menguap dan lebih cepat habis,” kata Sugi. Selain karena penguapan, air radiator juga dapat menyusut karena terjadi kebocoran di area gasket atau packing silinder. Fungsi komponen tersebut, yakni menyekat antara ruang silinder dengan silinder head yang bersentuhan dengan cairan pendingin. Melansir Car Throttle, dalam kondisi packing sudah lapuk, cairan radiator dapat menyelinap ke dalam silinder, bercampur dengan oli tersebut membuat oli mesin berubah warna menjadi putih seperti mayonaise. Masalah kebocoran ini dipastikan menggangu sistem pelumasan serta berpotensi terjadi overheat karena air radiator terus berkurang. - Otomotif Penulis Yudistira Perdana ImandiarEditor Suhendra
zat yang dipakai untuk pendingin ac